Jakarta - Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 resmi ditutup pada Minggu (15/7). Pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di kawasan Asia Tenggara ini mampu melampaui catatan target pada tahun lalu.
Acara penutupan Jakarta Fair tahun ini dihadiri oleh Marketing Director JIEXPO Ralph Scheunemann, General Manager Operational JIEXPO Oki Setiawan, Direktur of Finance JIEXPO Roy Hendrawan. Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, para Duta Besar dan perwakilan Negara-negara sahabat, para pejabat di lingkungan Pemerintah, TNI dan Polri, hingga para pemangku kepentingan terkait.
Dalam sambutannya, Oki mengungkapkan bahwa event yang berlangsung selama 33 hari ini mampu melampaui target tahun sebelumnya. "Jakarta Fair 2024 mencatatkan total nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp7,5 triliun," kata Oki.
Meski demikian, Oki menuturkan bahwa target yang dicanangkan tersebut tak semata mengenai nilai transaksi yang dibukukan. Selaku penyelenggara, JIEXPO berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demi kenyamanan para peserta dan juga pengunjung Jakarta Fair di masa mendatang.
Selain itu, lanjut Oki, tema "Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia" sukses menjadikan JFK sebagai pemantik bangkitnya perekonomian Jakarta dan Indonesia. Dia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk event ini.
"Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, termasuk peserta pameran, sponsor, pendukung event, aparat keamanan (TNI dan Polri), serta para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang bersemangat dalam gelaran akbar ini. Sehingga memberikan efek positif bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk-produk unggulannya serta menjadi bagian penting dalam pertumbuhan Ekonomi Nasional," ujarnya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono turut menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran Jakarta Fair yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli.
"Acara ini tak hanya perayaan usia baru ke-497 DKI Jakarta, tapi juga memacu kegiatan perekonomian Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor industri," ucap Joko.
"Saya turut senang dan antusiasme yang ditunjukkan masyarakat, sehingga acara ini berhasil menciptakan transaksi lebih dari Rp7,5 triliun atau meningkat dari tahun lalu Rp7,3 triliun," lanjutnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, pencapaian acara ini juga tidak terlepas dari peranan banyak pihak. Mulai dari JIEXPO, pendukung acara di setiap stand dan seluruh masyarakat jakarta yang sudah menyambut baik acara tersebut.
"S=emoga di tahun-tahun berikutnya Jakarta Fair Kemayoran terus menjadi acara yang ikonik, yang selalu dinantikan dan juga menjadi ajang untuk menunjukkan sejuta pesona Jakarta," tuturnya.